Dalam rangka memperingati hari Bebas
Tembakau Se-Dunia, ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi) Komisariat
Universitas Ahmad Dahlan bergabung dengan berbagai Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
Muhammadiyah melakukan sosialisasi mengenai bahaya merokok pada hari kamis,31
mei 2012 kemarin yang bertempat di perempatan lampu merah Malioboro.
Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi
tempat pertama aksi “Hari Bebas Tembakau Se-Dunia” yang dilakukan oleh anggota ISMAFARSI
Komisariat UAD bersama dengan sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan pelajar
Muhammadiyah di Yogyakarta. Selain mengajak menghentikan kebiasaan merokok
dengan membawa poster mengenai bahaya rokok, para pelajar dan mahasiswa juga
menyebarkan berbagai stiker dan leaflet yang berisi himbauan agar tidak lagi
mengkonsumsi rokok yang banyak memberikan resiko yang buruk bagi kesehatan.
Tidak hanya di titik Nol Kilometer,
Peringatan Hari Bebas Tembakau pun dilakukan di depan Gedung DPRD kota
Yogyakarta. Sejumlah mahasiswa dan pelajar berorasi di depan gedung DPRD
Yogyakarta. Pelajar dan Mahasiswa menghimbau agar masyarakat dapat lebih peduli
terhadapa bahaya merokok itu sendiri, mahasiswa juga mengharapkan kerja sama
dari pihak DPRD Yogyakarta agar bersama-sama bergerak untuk mengurangi
mengkonsumsi rokok di Indonesia khususnya di Yogyakarta.
Peringatan hari Bebas Tembakau ini disambut
baik oleh DPRD Yogyakarta, hal in disampaikan oleh perwakilan DPRD Yogyakarta
Ibu Istiana ZA. “Kami telah bekerjasama dengna berbagai pihak untuk membuat
Perda (Peraturan Daerah) yang mengatur mengenai masah asap rokok yang menganggu
hak masyarakat untuk hidup sehat, kita semua ingin meuwujudkan DIY yang sehat
tanpa rokok”.
Mahasiswa juga memberikan petisi mereka
yang salah satunya berisi mendukung dan mendesak agar segera mengesahkan lebih
banyak Kawasan Bebas Asap Rokok.Atas terselengaranya aksi ini diharapkan
masyarakat Yogyakarta khususnya agar lebih mengerti mengenai bahaya merokok dan
dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula.(luki)
No comments:
Post a Comment